Ya, judulnya tidak salah, dan kamu tidak salah baca. Panduan ini dapat bermanfaat bagi perencanaan karir, bahkan apabila kamu adalah mahasiswa di tahun-tahun awal perkuliahan.

Apa itu karir? Karir adalah rangkaian perjalanan profesional atau pekerjaan dalam rangka meraih peluang untuk kemajuan dan peningkatan kualitas hidup. Memasuki dunia kerja dan memulai karir adalah langkah penting dalam hidup setiap individu. Hal ini juga penting termasuk bagi mahasiswa yang sedang mempersiapkan masa depan. Perencanaan karir seakan-akan hanya relevan bagi mahasiswa tingkat akhir, ini adalah pandangan keliru. Perjalanan dan keberhasilan karir di masa depan sangat ditentukan dari persiapan yang dilakukan sedini mungkin.

Sebelum lebih jauh mendalami panduan untuk perencanaan karir, mari kita memahami terlebih dahulu apa yang dimaksud dengan perencanaan karir.

Apa Itu Perencanaan Karir?

Perencanaan karir adalah proses mengidentifikasi minat, bakat, dan potensi karir pilihan, dan menyusun rencana untuk mencapai karir yang diinginkan. Langkah-langkah yang dimaksud dalam perencanaan karir tersebut meliputi rencana untuk mengembangkan kemampuan, menyesuaikan keahlian, dan mendapatkan pengalaman-pengalaman yang dibutuhkan. Langkah-langkah diatas bertujuan agar mahasiswa memiliki kualifikasi untuk memasuki jenjang karir yang diinginkan.

Ada banyak cara untuk mempersiapkan diri dan memaksimalkan peluang sukses di bidang yang kamu pilih. Berikut adalah panduan yang dapat membantu kamu dalam perjalanan membangun karir sejak bangku kuliah. Termasuk beberapa tips mulai dari mencari peluang magang, mengambil bagian dalam program relawan (volunteer), hingga membangun jaringan profesional, dsb. Semua ini dirancang untuk membantu kamu mengembangkan keterampilan, pengetahuan, dan pengalaman yang diperlukan untuk mencapai tujuan karirmu.

4 Pilar Perencanaan Karir bagi Mahasiswa

Ada 4 prinsip penting yang perlu menjadi framework perencanaan karir bagi mahasiswa, yaitu Komprehensi, Eksplorasi, Navigasi, dan Keunggulan Nilai (excellence).

Komprehensi – Memahami Lingkup Studi dan Potensi Karir

Sejak bangku kuliah mahasiswa perlu mempersiapkan diri untuk memasuki dunia kerja. Hal ini bisa dilakukan dengan memiliki pemahaman sepenuhnya tentang jenis industri, karir, dan peran pekerjaan yang tersedia terkait studi mereka. Sayangnya kebanyakan mahasiswa tidak terlalu matang dalam memikirkan hal ini. Kebanyakan mahasiswa cenderung memandang hal ini dan menyikapinya dengan ‘we’ll see’. Bahkan sebuah jurusan atau program studi dapat membawa kepada beberapa jenis spesialisasi yang akan berguna dalam meniti karir.

Sebuah penelitian pada tahun 2019 yang meneliti 50 entry level / fresh graduates dari 10 universitas swasta di Jakarta mengungkapkan bahwa hanya 36,85% laki-laki (Table 1) dan 17,85% perempuan (Table 2) yang lulus pada tahun 2017 dan 2018 yang akhirnya bekerja pada bidang yang mereka tekuni saat kuliah. Walaupun data tersebut juga menggambarkan bahwa sebagian besar lulusan sudah memiliki pekerjaan, namun sangatlah disayangkan apabila ilmu yang telah didapat di bangku kuliah, tidak sepenuhnya dapat diaplikasikan dalam dunia kerja.

Sumber: The Challenges Of Student In Indonesia After College Graduates With Career Choice Start: Evidence From Ten Private Universities In Jakarta – Researchgate.net

Eksplorasi – Memperluas Wawasan dan Mempertajam Keahlian

Ketika kamu sudah masuk dalam satu jurusan atau program studi, kamu dapat melihat secara keseluruhan mata kuliah apa saja yang akan kamu pelajari dari tahun awal sampai akhir. Sepanjang tahun-tahun yang dijalani dalam masa perkuliahan, tentunya merencanakan mata kuliah (apabila kamu bisa memilih mana yang mau diambil), lalu mengikuti keseluruhan mata kuliah tersebut akan memberimu pengetahuan yang komprehensif tentang ranah ilmu dalam jurusan yang kamu ambil. Hal tersebut akan bermanfaat untuk kamu dapat memilah arah pengembangan skill mana yang sesuai dengan bakat dan minat. 

Dalam perjalanan tahun-tahun perkuliahan tersebut, ada baiknya kamu mulai memetakan berdasarkan minat atau interest. Cari tahu ranah mana yang sesuai dengan bakat dan minat tersebut. Hasil ‘pemetaan’ tersebut dapat kamu gunakan untuk mempertajam fokus area studi dan minat. Dengan cara ini, nantinya kamu tidak hanya akan memiliki pengetahuan yang luas dan menyeluruh. Kamu juga akan memiliki skill dan keahlian yang spesifik dan dapat diterapkan dalam dunia kerja. Ingat, ini bukanlah proses instan. Ini adalah proses yang akan membutuhkan waktu.

Navigasi – Tentukan Arah dan Tujuan untuk Mendapatkan Karir Idaman

Walaupun tidak sedikit orang yang setelah lulus dari kuliah akhirnya menjalani karir yang jauh berbeda dari studi yang dijalankan, namun bukan berarti kamu tidak membutuhkan pemahaman sepenuhnya tentang jenis industri, karir, dan peran pekerjaan yang tersedia dalam lingkup studi selama kuliah. Pemahaman dari lingkup studi secara umum, penguasaan skill yang spesifik, ditambah berbagai pengalaman yang didapat selama tahun-tahun sebelum lulus kuliah dapat membantu kamu menentukan arah dan tujuan untuk mendapatkan karir yang diinginkan.

Keunggulan Nilai (Excellence) – Pemantapan Minat 

Kadang di tengah jalan, dalam proses menyerap ilmu di dunia perkuliahan, kamu berubah pikiran soal arah yang mau kamu tuju, dan ini bukanlah sesuatu yang tidak wajar apalagi salah. Seiring berjalannya waktu, dan seiring perkembangan ilmu yang kamu miliki, kadang kamu menemukan sudut pandang atau pemikiran yang membawa kepada arah minat lain yang ingin kamu kembangkan.

Misalnya apabila kamu mengambil Jurusan Ilmu Komunikasi, mata kuliah yang kamu akan pelajari sepanjang studi dapat membawamu kepada berbagai karir di dunia jurnalisme, periklanan, hubungan masyarakat, dsb. Biasanya minat dapat tumbuh lebih kuat ketika kamu menjalani semester demi semester perkuliahan, namun kadang pula kamu akan langsung mengetahui apa yang mau kamu jalani karena passion yang tumbuh melalui pemahaman dunia industri yang akan kamu masuki. 

Apapun yang akhirnya kamu putuskan untuk jalani dalam mempertajam skill dan menerapkannya dalam dunia kerja, kamu akan tiba di akhir masa perkuliahan. Disaat itu, kamu akan perlu memantapkan diri dalam pilihan. Jangan lupa, sementara kita tidak selalu berhasil membuat keputusan terbaik, perjalananmu bukan sekedar tentang benar atau salah, tapi tentang bagaimana kita harus selalu belajar. Ketika kita mengambil keputusan salah, selalu ada konsekuensi, tapi juga selalu ada pembelajaran. 

Apabila pembelajaran yang kita peroleh membawa kepada perubahan minat atau pivot karir, Pilar-pilar Komprehensi, Eksplorasi, Navigasi, dan Keunggulan Nilai kembali menjadi cetak biru untuk perencanaan karir berikutnya, dan seterusnya.

Prinsip-prinsip tersebut merupakan pilar yang dapat menjadi acuan baik secara linear maupun secara non-linear. Penerapan keempat pilar diatas dapat diaplikasikan secara berurutan maupun tidak berurutan namun sesuai kebutuhan yang muncul saat melakukan perencanaan karir. Mengapa bisa diaplikasikan secara non-linear? Karena kadang kita ada dalam satu tahap, tanpa secara sadar melalui tahap-tahap lainnya. Contoh: saat seseorang sudah memiliki karir namun belum sepenuhnya paham tentang lingkup dan potensi sepenuhnya dari karir tersebut.

perencanaan karir untuk mahasiswa | workerspedia.id
Ilustrasi mahasiswa magang – perencanaan karir | Image by pressfoto on Freepik

Tips Persiapan Karir Bagi Mahasiswa

Selain Pilar-pilar Komprehensi, Eksplorasi, Navigasi, dan Keunggulan Nilai, beberapa tips berikut dapat membantu perencanaan karir dalam lingkup industri yang nantinya kamu masuki selepas kuliah. Harapannya adalah agar kamu memiliki kepercayaan diri saat akhirnya menghadapi dunia kerja.

1. Mencari Peluang Magang (Internships)

Magang atau internship adalah cara yang bagus untuk mendapatkan pengalaman praktis yang berharga di bidang kamu. Agar magang kamu bermanfaat, idealnya magang yang kamu lakukan sejalan dengan aspirasi karir kamu. Misalnya, jika kamu tertarik menjadi dokter hewan, mungkin bermanfaat untuk bekerja magang di klinik hewan, penitipan hewan atau tempat penampungan hewan di mana kamu dapat belajar perawatan dan penanganan hewan yang tepat. Ada berbagai magang yang tersedia, termasuk di bisnis lokal hingga perusahaan besar. Contoh lain, misalnya kamu tertarik terjun di dunia kreatif di ranah marketing/advertising, maka masuk akal apabila kamu mencari kesempatan magang di perusahaan agensi marketing/advertising. 


Ikut Internship atau Magang, dan Jadi Volunteer untuk Raih Pengalaman Kerja

Berikut adalah beberapa cara untuk menemukan magang selama kuliah:

– Networking

Sepanjang kehidupan di perguruan tinggi, penting untuk berinteraksi dengan berbagai aspek perkuliahan, seperti fakultas kampus mu, lulusan/alumni baru, dan koneksi berharga lainnya di bidang kamu. Networking adalah cara yang baik untuk mendapatkan wawasan dari kalangan profesional lainnya yang telah melalui proses yang sama. Koneksi yang kamu miliki juga dapat berfungsi sebagai referensi nantinya atau memberi tahu kamu tentang peluang berharga di bidang kamu.

Tanyakan kepada dosen, teman sekelas, keluarga, teman, dan penasihat akademik kamu jika mereka mengetahui peluang apa pun yang mungkin kamu minati. Kamu juga dapat menghubungi alumni kampus untuk mendapatkan informasi yang berwawasan tentang magang yang dapat kamu lakukan untuk memulai karir tingkat awal kamu.

– Menghadiri pameran karir atau magang

Banyak perusahaan menggunakan pameran karir untuk merekrut dan mempekerjakan kandidat. Acara-acara ini adalah kesempatan yang baik untuk kamu bertemu langsung dengan calon pemberi kerja.

– Riset dan cari info di internet

Banyak perusahaan memposting lowongan magang di situs web magang atau karir. kamu juga dapat memeriksa situs web perusahaan untuk peluang yang relevan. Hubungi pemberi kerja Temukan perusahaan yang kamu minati untuk magang dan hubungi departemen sumber daya manusia mereka. Mereka dapat memberi tahu kamu jika mereka mencari magang dan apa kualifikasinya.


Persiapan Masuk Dunia Kerja Bagi Fresh Graduate atau Entry Level

2. Kembangkan dan update terus skill dan pengetahuan

Kembangkan keterampilan dan pengetahuan kamu Pemberi kerja ingin mempekerjakan kandidat dengan berbagai keterampilan. Gunakan tahun-tahun kuliah kamu untuk memperluas keterampilan dan pengetahuan secara keseluruhan kamu. Pertimbangkan kursus pilihan yang relevan dengan aspirasi karir kamu. Misalnya, jika kamu seorang fotografer, mengambil kelas seni dapat membantu kamu memperluas kreativitas kamu. Jika sekolah kamu tidak menawarkan kelas dalam keterampilan yang kamu harapkan untuk tumbuh, pertimbangkan untuk berinvestasi dalam mengikuti kursus-kursus yang relevan.

Ketika kamu melamar pekerjaan atau magang, kemungkinan besar kamu akan bersaing dengan kandidat lain. Karena itu, penting untuk menjaga keterampilan kamu tetap update apapun industri pekerjaanmu. Ini berarti tetap mutakhir dengan berbagai pengetahuan, teknologi dan tren industri untuk membantu kamu mendapatkan keuntungan atas kandidat lain dan membuat kamu menonjol di mata manajer perekrutan. Tetap mutakhir dengan melakukan penelitian online, membaca jurnal profesional atau menghadiri diskusi terkait industri, dsb.


Lembaga Pelatihan Kerja – Upgrade Skill dan Kompetensi

3. Curi start

Untuk memastikan kamu mendapatkan yang terbaik dari karir kamu, mulailah mencari peluang sebelum kamu lulus. Temukan pekerjaan yang relevan dengan jurusan kamu. Misalnya, jika kamu tertarik menjadi desainer grafis, pertimbangkan untuk bekerja untuk agensi desain. Peluang ini dapat membantu kamu memahami bagaimana kehidupan sehari-hari bagi desainer lain dan membantu kamu lebih memahami industri tersebut. Demikian pula, jika kamu seorang jurusan seni, pertimbangkan untuk bekerja untuk galeri lokal untuk mendapatkan pengetahuan tentang industri seni. Semakin cepat kamu mencari peluang, semakin besar peluang kamu mendapatkan pekerjaan.

4. Fokus dan pantang menyerah

Penting untuk tetap fokus pada tujuan dan aspirasi karir kamu. Biarkan pengalaman kamu mengajar, membimbing, dan mendorong jalur masa depan kamu. Kesalahan kamu dapat memberi kamu pengalaman dan pengetahuan yang berharga dalam menghadapi situasi serupa di kemudian hari. Jika kamu menemukan diri kamu dalam situasi yang mengecewakan seperti pekerjaan yang tidak memuaskan atau manajer yang ketat, fokuslah pada hal-hal positif. Ketahui bahwa pengalaman-pengalaman ini dapat membentuk kamu menjadi profesional yang lebih kuat di bidang kamu.

5. Belajar menjaga keseimbangan ‘Work-Life-Study’ 

Saat kamu memulai karir, ingatlah untuk menemukan keseimbangan work-life dan study-life yang sehat. Luangkan waktu untuk bersantai jauh dari karir atau sekolah kamu dengan mengejar hobi, menghabiskan waktu dengan keluarga dan teman, bepergian atau keluar dari zona nyaman kamu. Meskipun penting untuk fokus pada studi kamu di perguruan tinggi, penting juga untuk menyisihkan waktu untuk hal-hal kecil dalam hidup kamu, juga. Ini dapat membantu kamu lebih bahagia secara keseluruhan dan membuat kamu terbiasa untuk melanjutkan keseimbangan kerja-hidup yang sehat sepanjang karir masa depan kamu.

6. Kejar passion-mu

Mengejar hasrat kamu Cara termudah untuk menemukan kebahagiaan dalam karir kamu adalah dengan menentukan apa yang kamu sukai. Misalnya, jika kamu menikmati pertukangan kayu atau metalworking, pertimbangkan menjadi seorang insinyur. Ini memastikan kamu melakukan sesuatu yang membuat kamu bahagia setiap hari dan akan membantu pekerjaan kamu terasa kurang seperti pekerjaan dan lebih seperti kesenangan. Mengikuti impian kamu juga dapat membantu meningkatkan produktivitas kamu karena kamu kemungkinan akan lebih bersemangat untuk kembali bekerja. Saran ini sangat penting saat kamu maju dalam karir kamu karena memastikan kamu tetap termotivasi dan bersemangat untuk menjadi yang terbaik yang bisa kamu lakukan di industri kamu.

7. Be excellent – Jangan setengah-setengah

Berusaha untuk keunggulan dan tetap termotivasi Apakah kamu dalam pekerjaan pertama kamu atau magang, penting untuk bercita-cita menjadi yang terbaik yang bisa kamu lakukan. Kenali kesalahan kamu sendiri dan percayai diri kamu dan kemampuan kamu. Ini dapat membantu kamu tetap waspada dalam mengejar impian kamu dan memberi kamu kemampuan untuk maju dalam karir kamu. Pada akhirnya, berusaha untuk keunggulan dapat membantu kamu menemukan kesuksesan.

Mahasiswa Hari Ini – Profesional Berkualitas Esok

Memasuki dunia kerja dan memulai karir adalah perjalanan yang menantang namun penuh peluang. Dengan persiapan yang tepat dan pemahaman yang mendalam tentang bidang studi dan industri yang dipilih, mahasiswa dapat memaksimalkan potensi mereka dan meraih karir impian. Ingatlah bahwa setiap langkah yang diambil sejak dini, mulai dari memahami lingkup studi, mempertajam keahlian, hingga mencari peluang magang, semuanya berkontribusi pada pembentukan karir yang sukses. Jadi, jangan ragu untuk memulai persiapan Anda sejak dini dan selalu berusaha untuk belajar dan berkembang.

Share: