Workers, keseimbangan kerja dalam sebuah kehidupan atau biasa dikenal dengan istilah work life balance menjadi aspek yang sangat penting bagi para pekerja. Hal ini tak lain karena keseimbangan tersebut dapat menjaga kesehatan fisik maupun mental seseorang.
Stres kerja yang melanda sudah dipastikan dapat berdampak pada kondisi fisik seseorang, misalnya hipertensi, masalah pencernaan, nyeri-nyeri, bahkan hingga jantung. Stres yang sudah sampai taraf akut bahkan bisa berdampak pada kesehatan mental, seperti depresi, cemas, serta insomnia tinggi. Lalu, sebenarnya apa saja sih manfaat work life balance bagi seseorang khususnya para pekerja?
Konten:
Apa itu work life balance?
Work-life balance artinya adalah suatu kondisi di mana seseorang dapat mengatur waktu dan energi mereka secara seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi. Ini berarti memiliki cukup waktu untuk bekerja, beristirahat, bermain, serta menjalani hubungan sosial dan keluarga tanpa merasa terlalu terbebani atau stres.
Menurut Cambrige Dictionary, seperti yang dikutip oleh Kompas.Com, definisi work life balance adalah suatu situasi ketika seseorang dapat mengalokasikan waktu yang dihabiskan untuk bekerja, bersama keluarga, dan juga dengan melakukan hal yang disukai secara pribadi.
—
Baca juga: 5 Rekomendasi Buku Self Development, Untuk Kamu yang Berjiwa Progresif.
—
Bagi kalangan profesional, work life balance sangat penting karena mereka saat ini berada dalam era digital yang penuh dengan tekanan dan tuntutan yang tinggi. Tanpa keseimbangan yang baik antara kehidupan profesional dan pribadi, kalangan profesional, terutama Gen-Z yang kini sudah memasuki dunia kerja, berisiko mengalami burnout, stres kronis, dan masalah kesehatan mental lainnya.
Manfaat menjaga work life balance
Meningkatkan performa kerja
Work life balance dilakukan tidak semata untuk sejenak beristirahat dan tidak disibukkan dengan berbagai kegiatan. Justru dengan adanya work life balance, dapat meningkatkan performa serta produktivitas kerja. Bahkan, ada sebuah penelitian yang menyatakan bahwa karyawan yang mengambil cuti akan jauh lebih produktif ketimbang yang tidak pernah mengambil jatah cutinya.
Hal tersebut dikarenakan karyawan yang mengambil cuti akan menghabiskan waktunya dengan refreshing yang bisa kembali mengisi ulang energinya. Sehingga, ketika kembali bekerja akan ada banyak ide baru dan bekerja tanpa merasa kelelahan dari segi fisiknya.
Untuk mencapai keseimbangan yang baik antara bekerja dan menjalani kehidupan pribadi, kamu dapat melakukannya dengan mempertahankan jumlah pekerjaan, melakukan rekreasi, hingga meluangkan waktu istirahat yang seimbang, sehingga kamu bisa bekerja dengan optimal.
—
Bukan cuma seimbang antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, untuk sukses juga perlu ini: 5 Karakter Orang Sukses, Berlaku di Segala Profesi dan Industri.
—
Work life balance menunjang kesehatan fisik dan mental
Banyak bekerja akan mengakibatkan stres dan juga berpengaruh terhadap kesehatan fisik. Dengan menerapkan work life balance, maka kesehatan fisik akan terjaga. Tak hanya itu, bahkan kesehatan mental dapat dikontrol dengan baik.
Karena, para karyawan yang menerapkan work life balance dapat membatasi masalah kesehatan, sehingga jarang terjadi ketidakhadiran masuk kerja. Dengan begitu, seseorang dapat bekerja lebih fokus, karena memiliki tubuh yang sehat jasmani dan rohani.
Lebih Fokus Kerja
Apabila work life balance sudah kamu dapatkan. Maka, kamu bisa menjadi lebih sehat. Percaya atau tidak bahwa dengan begitu kamu bisa memiliki kontrol diri yang lebih kuat lagi, sehingga bisa lebih fokus dalam mengerjakan berbagai hal.
Di dunia kerja, hal ini tidak hanya dibutuhkan dari sisi diri kita sendiri saja. Hal ini akan jauh lebih indah ketika teman-teman kantor juga menerapkan hal ini. Lho, kenapa begitu ya? Tentu saja dengan menerapkan hal ini kamu dapat Bersama-sama menciptakan lingkungan kerja yang lebih positif. Tentu saja ini akan menghasilkan keuntungan bersama, yaitu meningkatkan produktivitas.
Meningkatkan Kreativitas
Work life balance rupanya juga bisa meningkatkan kreativitas seseorang. Ketika seseorang mencoba untuk memenuhi keinginannya dengan tujuan untuk menjernihkan pikiran, maka hal ini akan memiliki dampak positif. Mereka akan berpikir dengan jernih dan mendapatkan ide-ide menarik tanpa adanya tekanan. Di situlah kreativitas muncul. Karena mereka akan memikirkan ide yang belum pernah dilakukan sebelumnya.
Hal ini biasanya terjadi pada beberapa profesi, misalnya content writer, copywriter, videographer, photographer, dan pekerja di industri kreatif lainnya.
Semangat Pergi ke Kantor
Tidak sedikit karyawan yang malas untuk pergi ke kantor, karena mereka akan menghadapi pekerjaan yang tak kunjung henti, serta lingkungan kerja yang menurutnya toxic. Dengan menerapkan keseimbangan yang baik antara pekerjaan dan kehidupan pribadi, tentu saja hal ini tidak akan terjadi. Karena, pikiran akan jauh lebih positif dan tidak akan ada rasa malas untuk pergi ke kantor. Kamu akan merasa bergairah untuk pergi ke kantor, karena tak sabar untuk bersosialisasi dengan teman-teman kantor dan menghadapi tantangan kerja baru.
Udah tahu apa itu dan manfaat work life balance? Next nya, kamu pasti akan tertarik membaca: Cara Mencapai Work Life Balance – Simak 5 Tips Ini!
Nah, apakah kamu sudah menerapkan work life balance? Jika sudah, apa saja manfaat yang kamu dapatkan, Workers? Tulis di kolom komentar ya!
2 Comments
Comments are closed.