Banyak kalangan yang tidak sepenuhnya paham perbedaan sales dan marketing. Kebanyakan berpikir bahwa pekerjaan di bidang penjualan (sales) dan pemasaran (marketing) memiliki tugas yang serupa, yakni menjual dan memasarkan. Maka tidak heran jika kedua profesi ini sering disamakan dalam hal tugas dan pekerjaan mereka.
Konten:
Kedua profesi ini sebenarnya saling melengkapi, karena tujuan utama mereka adalah mempromosikan dan menjual suatu produk. Meskipun istilah “sales” dan “marketing” memiliki deskripsi pekerjaan dan peran yang berbeda.
Definisi sales dan marketing
Pengertian Sales
Definisi pekerjaan Sales adalah profesi dalam sebuah perusahaan yang bertugas dalam menjalankan penjualan produk dan atau jasa perusahaan tersebut. Penjualan (sales) merupakan tonggak penting dalam pencapaian target penjualan suatu perusahaan. Walaupun definisi nya cukup straightforward, namun dalam divisi Sales itu sendiri masih dapat dibagi-bagi lagi perannya menjadi beberapa jenis jobdesc. Pembagian peran ini berdasarkan fungsinya dalam divisi Sales, seperti Sales Representative, Account Executive, Sales Admin, dsb.
Pengertian Marketing
Sementara itu, menurut Investopedia pemasaran atau marketing adalah kegiatan yang dilakukan sebuah perusahaan dalam mempromosikan pembelian atau penjualan sebuah barang atau jasa. Dalam hal ini pekerjaan marketing bertanggung jawab dalam membangun strategi pemasaran agar calon konsumen potensial tertarik dengan produk yang ditawarkan.
—
Baca juga: 8 Bidang Pekerjaan untuk Lulusan D3 dengan Prospek Karir Cerah
—
Perbedaan Sales dan Marketing
Berikut lebih jauh perbedaan sales dan marketing apabila dilihat dari beberapa aspek
Dalam hal lingkup pekerjaan
Secara lingkup pekerjaan sales dan marketing dapat dibedakan melalui peran keduanya dalam consumer journey. Biasanya, marketing akan bekerja dalam lingkup funnel dibagian atas, bertugas untuk menarik perhatian sebanyak-banyaknya calon konsumen, untuk kemudian ditindaklanjuti dengan sales yang ‘mengambil alih’ proses di funnel bagian bawah untuk mengubah calon konsumen menjadi konsumen.
Dalam hal strategi dan taktik
Idealnya sales dan marketing bekerjasama dengan strategi yang solid, walaupun masing-masing memiliki taktik sendiri. Marketing akan membangun taktik untuk meningkatkan awareness brand melalui berbagai kegiatan seperti SEO, konten media sosial, Email marketing, event offline dan online, dsb, sehingga calon konsumen akan memiliki ketertarikan untuk berinteraksi dalam prosesnya.
Di sisi lain, sales akan melakukan pendekatan yang lebih direct seperti melakukan komunikasi melalui telepon (telesales), presentasi produk, maupun mengadakan meeting dengan calon konsumen untuk memberikan keyakinan akan produk atau jasa yang ditawarkan.
Dalam hal tools yang digunakan
Terutama di era modern ini, sudah banyak perusahaan yang memanfaatkan tools CRM (Customer Relationship Management) untuk dapat mengolah sebanyak-banyaknya informasi tentang calon konsumen atau klien dan memahami lebih jauh tentang kebutuhan mereka. Dan dengan bekal pengetahuan tersebut berusaha mengemas produk dalam wujud yang dapat memenuhi kebutuhan tersebut.
Beberapa contoh tools CRM yang biasa digunakan oleh tim sales diantaranya adalah HubSpot, Mekari Qontak, MoEngage, dan banyak tools lainnya.
Sementara marketing akan menggunakan tools atau platform yang dapat memberikan insights tentang audience yang menjadi target. Hal ini dilakukan agar kampanye marketing dapat berjalan dengan terukur dan efektif. Tools dalam melakukan pemasaran juga beragam fungsinya, dari riset tentang market dan audience, fungsi untuk riset tentang kompetitor, fungsi untuk mengelola kanal media sosial, diantaranya untuk beriklan di Google, atau platform media sosial, dsb.
—
Baca juga: Cara Mencapai Work Life Balance – Simak 5 Tips Ini!
—
Dalam hal fungsi tim
Tim sales dan marketing memiliki bekal skill dan kemampuan yang berbeda. Walaupun keduanya sama-sama bertujuan untuk membawa keuntungan bagi perusahaan, namun dalam pelaksanaannya tim sales dan marketing memiliki spesialisasi masing-masing yang saling berkontribusi dalam keseluruhan proses.
Seorang penulis, desainer grafis, dan misalnya seorang developer web akan memanfaatkan keahlian mereka untuk dapat membangun aset marketing. Di sisi lain, tim sales akan berusaha meyakinkan calon konsumen akan nilai dan keuntungan dari produk atau jasa yang sudah dikomunikasikan oleh tim marketing melalui berbagai kanal komunikasi. Seorang sales yang handal juga diharapkan untuk dapat menjadi seorang storyteller dengan kepercayaan diri tinggi dan keterampilan komunikasi yang sangat baik. Dengan profesionalisme, seorang salesperson harus dapat mempromosikan produk, dengan cara memanfaatkan pesan marketing yang dibangun oleh perusahan. (yn)
1 Comment
Comments are closed.